RSS

budidaya tanaman anggur di pot



Pedoman Lengkap Budidaya Anggur Dalam Pot

Ada dua jenis anggur yang telah berhasil dibudidayakan dengan baik di Indonesia, yakni anggur Vitis vinifera dan V. labrusca. Anggur V. vinifera adalah anggur budidaya yang berasal dari Eropa, walau dulu-dulunya berasal dari Turki dan sekitarnya. 

Anggur ini merupakan tanaman jenis paling tua yang diusahakan manusia. Varietasnya yang telah berhasil baik dikembangkan di Indonesia adalah anggur bali (dulunya varietas Alphonso lavallee), Probolinggo Biru 81 (dulunya varietas Frankenthaler), Probolinggo putih 14 (dulunya varietas Muscat d’Alexander) dan Gros colman. 

Semua tanaman anggur itu bisa tumbuh dan berproduksi dengan baik kalau diusahakan di daerah berketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut, bermusim kemarau terus-menerus sepanjang 3 – 4 bulan dalam setahun, tanah pertanamannya terdiri dari lempung berpasir dan kandungan air dalam tanah mencukupi. Tanaman itu juga menghendaki daerah yang iklimnya panas dan kelembapan udaranya rendah.


Persyaratan dan Persiapan

Untuk memulai bertanam anggur, hal pertama yang dilakukan adalah memilih varietas sesuai lokasi penanaman. Bila lokasi penanaman di daerah dataran rendah ( sekitar 300 m dpl) varietas yang baik dipilih adalah anggur eropa seperti varietas probolinggo biru atau probolinggo putih. Sedangkan untuk dataran tinggi (300-700 m dpl) ditanam anggur amerika selatan misalnya varietas isabella1 Carmant, Brilliant, atau beacon.

Langkah berikut adalah mempersiapkan sarana pertanaman yang diperlukan. Pot yang digunakan bisa terbuat dari semen, tanah liat, potongan drum, kaleng atau pot plastik. Bila pot berbentuk persegi ukuran idealnya 60cm x 60cm x75 cm. untuk pot berbentuk lingkaran, diameternya 60cm dan tinggi 75 cm. dasar pot harus diberi lubang drainase.


Media yang digunakan berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 2. Sebelum media diisikan kedalam pot, pada dasar pot terlebih dahulu ditempatkan pecahan batu bata atau kerikil sungai setinggi 30 cm. Selanjutnya media dimasukkan sampai setinggi 5 cm di bawah mulut pot. Bersamaan penanaman ini jika diperlukan tambahkan pupuk NPK sebanyak 10 gr per pot. Pot bersama medianya sebaiknya diangin-anginkan selama seminggu sebelum ditanami.


Untuk bibit lebih praktis apabila digunakan bibit siap tanam yang dibeli dari pejual bibit. Namun bila anda memiliki tanaman induk, bibit bisa dibuat sendiri dari stek atau cangkok. Stek anggur dipilih dari cabang primer yang berusia 1-2 tahun. Warnanya cokelat dan cabang ini memiliki bulatan bulatan tunas pada kulitnya. Cabang dipotong sekitar 2 cm dari mata tunas bagian pangkal maupun ujung stek. Cabang ini lalu dipotong potong sepanjang 20-30 cm bermata tunas paling sedikit 3 buah. Daun daun yang terbawa juga ikut dibuang. Potongan stek bagian ujung dibuat rata sedangkan bagian bawah lancip. Stek ini boleh ditanam langsung ke dalam pot atau disemai terlebih dahulu di dalam polibag. Cara menanamnya dua mata tunas berada di dalam tanah dan lainnya tersembul di atas permukaan tanah.

Bibit yang baru ditanam atau disemai ditaruh ditempat ternaung. Setelah tanaman terlihat kuat yang ditandai dengan munculnya daun – daun baru, sebanyak 2-3 helai, pot dipindahkan ke tempat terbuka yang cukup sinar matahari. Bersamaan dengan pemindahan ini dibuat tempat rambatan dari besi, kayu, atau bambu.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

jenis tanaman pembersih udara



Tanaman hias umumnya ditanam di luar ruangan. Namun ternyata ada juga tanaman hias yang dapat ditanam di dalam ruangan. Bukan sekedar sebagai penghias ruangan belaka, beberapa tumbuhan dalam ruangan ini ternyata mampu membersihkan udara, menyerap polutan dan gas-gas berbahaya.

Adalah National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Associated Landscape Contractors of America (ALCA) yang telah melakukan penelitian terhadap beberapa jenis tumbuhan. Hasilnya, beberapa tanaman hias dalam ruangan ternyata mampu menyerap polutan dan gas-gas berbahaya seperti benzena, xylene, formaldehida, xilena, nitrogen oksida dan berbagai bahan kimia lain yang hadir di udara. Sehingga udara dalam ruangan bisa menjadi bersih dan sehat bagi penghuninya.

Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah buaya (Aloe vera)
Nama latin tumbuhan ini adalah Aloe vera, yang di Indonesia dikenal sebagai lidah buaya. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka dan mulai dikembangkan sebagai bahan industri kosmetik, farmasi, dan makanan-minuman kesehatan ini ternyata mempunyai kemampuan sebagai penyerap polutan. Aloe vera mampu menetralisir racun benzena, formaldehida (formalin), dan berbagai bahan kimia lainnya.

Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah mertua atau Sansevieria trifasciata
Lidah mertua atau snake plant merupakan tanaman penyerap racun dengan bentuk khas dan mudah dikenali. Berbagai jenis racun yang mampu diserap oleh Sansevieria antara lain karbonmonoksida, nikotin, benzene, formaldehyde, trichloroethylene, hingga dioksin. Bahkan hanya dengan 5 helai daun sansevieria dewasa mampu menyerap dan membersihkan ruangan seluas 100 m3 dari berbagai jenis polutan. Selengkapnya tentang lidah mertua baca : lidah mertua tumbuhan penyerap racun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

menenam anggrek hidroponik



Menanam tanaman Anggrek ternyata bisa dilakukan dengan system hidroponik  Bagi anda yang suka bertanam secara hidroponik bisa untuk memcobanya, adapun keuntuangan menanam anggrek dengan system hidroponik adalah  :

~ Tidak memerlukan penyiraman yang rutin,
~ Bebas dari penyakit, 
~ Anggrek tumbuh lebih cepat karena Asupan gizi dan
~Tidak memerlukan banyak perawatan.




Bagaimana cara menanam anggrek dengan sistem hidroponik :

Menanan anggrek hidroponik berarti menanam anggrek dalam wadah tertentu dengan media tanam yang diisi agregat yang berfungsi untuk menahan air kaya nutrisi. Selain itu, agregat yang berpori menyebabkan sirkulasi udara berlangsung lebih lancar.

Setelah anggrek ditanam dalam agregat , yang perlu diperhatikan adalah untuk menambahkan larutan air yang telah dicampur dengan nutrisi tanaman.  Karena Anggrek akan mendapatkan makanan dari larutan air tersebut.

Dengan metode hidroponik, kita tidak  perlu menyiram secara rutin tanaman anggrek tersebut. Larutan nutrisi hanya perlu ditambahkan sesekali saja apabila dibutuhkan tanaman.
Anggrek hidroponik akan tumbuh  lebih sehat.

Karena anggrek hidroponik tidak memerlukan tanah, maka kemungkinan untuk mendapatkan penyakit dari tanah menjadi bisa dihilangkan.  Anda tidak perlu khawatir tentang pembusukan akar dan penyakit lainnya.

 NUTRISI HIDROPONIK ANGGREK

Larutan nutrisi yang digunakan pada anggrek hidroponik dapat dibeli secara mudah dan biasanya disediakan satu paket dengan agregat (media tanam). Nutrisi ini tersedia dalam bentuk organik atau kimia (anorganik).

Ada beberapa media tanam yang dapat digunakan untuk anggrek hidroponik.

LECA – (lecation) – merupakan agregat tanah liat yang dibuat menjadi pelet. Pelet tanah liat dipanaskan hingga 2000 derajat sehingga mengeras dengan pori-pori kecil di dalamnya. Pori-pori ini berfungsi sebagai penyimpan larutan nutrisi sekaligus tempat sirkulasi udara.

Lava Rock – merupakan produk alami yang digali dari tanah dan digunakan sebagaimana adanya. Sesuai namanya, Lava Rock banyak ditemukan di dekat gunung berapi.

Aliflour – mirip dengan lecation namun tidak dipanaskan dengan suhu tinggi. Hal ini membuat aliflour lebih lunak dan mudah hancur.

Menggunakan sistem hidroponik, anggrek tumbuh 30%-50% lebih cepat dibanding menanamnya di tanah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS