RSS

Hut RI yg ke 68

Merdeka ...Merdeka....sekali merdeka tetap merdeka  tapi apakah kita sudah merdeka ? apakah kita memiliki kebebasan seperti burung yang bebas mau terbang kemana aja.
Marilah kita isi kemerdekaan ini dengan hal - hal yang positif jangan kecewakan para pejuang yg telah rela berkorban demi negara dan bangsa ini sehingga kita tinggal menikmati dan mengisi kemerdekaan ini  terimakasih para pahlawan-pahlawan bangsa  semoga segala pengorbanan dan perjuanganmu mendapat balasan dari Allah swt  Amin oke yah udalah  mari kita rayakan HUT RI yang ke 68 ini dengan hati riang kita lupakan sejenak kepenatan kita dan mari kita melihat para bocah - bocah berlomba di wilayah RT.045 Kel.Sepinggan Kec .Balikpapan Selatan di tanggung ramai deh walaupun dengan persiapan yang mempet tapi Alhamdullilah semua berjalan dengan Sempurna kata pesulap Demin tuch hehheheh ...

kita lihat kegiatan para bocah-bocah belomba
macam -macam perlobaan :
  • Makan kerupuk
  • Mecahkan Balon dengan mata tertutup
  • Membawa kelereng dengan sendok
  • Memasukan paku di botol
  • Memasukan benang ke jarumtari balon berpasangan
  • Membawa balon berpasangan

Tampak Bapak-bapak mempersiapakan segala keperluan untuk acara perlobaan semangat yah Adik-adik semua kalah menang itu udah biasa  setiap pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah yang penting berjuang sampai keluar keringet  hehehhehehehehehe
untuk Bapak-bapaknya jangan lupa menjaga Anak - anak jangan sampai keluar jalur and jaga sportifitas  walaupun tingkat lingkungan RT
ok Pak Dedhi semua sudah siap neh


nah yang ini persiapan loba tusuk balon pakai jarum dengan mata tertutup hati-hati yah adik-adik itu jarum
tajam lho Bapak-bapak tolong di perhatikan jangan sampai salah tusuk.
Bapak Wakijo mohon di awasi anak-anaknya hehhehehhe
para penonton kasih semangat donk sama jagoannya


gimana pak Dhedi , pak Wakijo semua udah siap kalau sudah siap mari kita mulai anak-anak udah nggak
sabar untuk berlomba

oke akhirnya perlombaan udah dimulai semangat semangat

hadiah telah menanti  MERDEKA ....MERDEKA



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)? 

  • PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
  • PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.
  • Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.
Apa Manfaat PHBS ?
  • Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
  • Anak tumbuh sehat dan cerdas. 
  • Anggota keluarga giat bekerja.
  • Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
PHBS DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA
Apakah anda merasa bahwa diri anda dan keluarga anda merupakan keluarga sehat? Mungkin mayoritas langsung menganggukkan kepala jika mendapat pertanyaan demikian. Namun, tahukah anda apa saja langkah menuju ke keluarga sehat? Mungkin juga banyak dari kita yang langsung menjawab macam-macam langkahnya. 
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Surabaya, dr. Sri Setyani, suatu negara yang sehat berawal dari diri sendiri dan keluarga yang sehat juga. Banyak penafsiran bahwa sehat itu haruslah memiliki peralatan penunjang kesehatan yang lengkap dan memadai, sehingga tetap membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tidak harus demikian, langkah yang paling sederhana untuk menjaga kesehatan sekaligus mencegah penyakit adalah hanya dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau yang disingkat PHBS. 
Disini, pengertian PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan. 
Jumlah PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pun sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan. Misalnya tentang mengkonsumsi multi vitamin, istirahat yang cukup, membuang sampah pada tempatnya, hingga mampu mengendalikan emosi diri. 
Sedangkan yang akan dibahas disini adalah PHBS dalam lingkungan rumah tangga. PHBS rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga, agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Terdapat 10 indikator PHBS di dalam rumah tangga, yakni :
  1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : Yang dimaksud tenaga kesehatan disini seperti dokter, bidan dan tenaga paramedis lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa masyarakat yang masih mengandalkan tenaga non medis untuk membantu persalinan, seperti dukun bayi. Selain tidak aman dan penanganannya pun tidak steril, penanganan oleh dukun bayi inipun dikhawatirkan berisiko besar dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.
  2. Memberi bayi ASI Eksklusif : Seorang ibu dapat memberikan buah hatinya ASI Eksklusif yakni pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi mulai usia nol hingga enam bulan.
  3. Menimbang Balita setiap bulan : Penimbangan bayi dan Balita setiap bulan dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan Balita tersebut setiap bulan. Penimbangan ini dilaksanakan di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) mulai usia 1 bulan hingga 5 tahun. Setelah dilakukan penimbangan, catat hasilnya di buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Dari sinilah akan diketahui perkembangan dari Balita tersebut.
  4. Menggunakan Air Bersih : Gunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari seperti memasak, mandi, hingga untuk kebutuhan air minum. Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
  5. Mencuci tangan pakai sabun : Mencuci tangan di air mengalir dan memakai sabun dapat menghilangkan berbagai macam kuman dan kotoran yang menempel di tangan sehingga tangan bersih dan bebas kuman. Cucilah tangan setiap kali sebelum makan dan melakukan aktifitas yang menggunakan tangan, seperti memegang uang dan hewan, setelah buang air besar, sebelum memegang makanan maupun sebelum menyusui bayi.
  6. Gunakan Jamban Sehat : Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. Ada beberapa syarat untuk jamban sehat, yakni tidak mencemari sumber air minum, tidak berbau, tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus, tidak mencemari tanah sekitarnya, mudah dibersihkan dan aman digunakan, dilengkapi dinding dan atap pelindung, penerangan dan ventilasi udara yang cukup, lantai kedap air, tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
  7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Lakukan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di lingkungan rumah tangga. PJB adalah pemeriksaan tempat perkembangbiakan nyamuk yang ada di dalam rumah, seperti bak mandi, WC, vas bunga, tatakan kulkas, dan di luar rumah seperti talang air, dll yang dilakukan secara teratur setiap minggu. Selain itu, juga lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M (Menguras, Mengubur, Menutup).
  8. Makan buah dan sayur setiap hari : Konsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan karena banyak mengandung berbagai macam vitamin, serat dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
  9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari : aktifitas fisik, baik berupa olahraga maupun kegiatan lain yang mengeluarkan tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.Jenis aktifitas fisik yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yakni berjalan kaki, berkebun, mencuci pakaian, dan lain-lainnya.
  10. Tidak merokok di dalam rumah : Di dalam satu puntung rokok yang diisap, akan dikeluarkan lebih dari 4.000 bahan kimia berbahaya, diantaranya adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida (CO). 
Jika ada anggota keluarga yang merokok (perokok aktif), terlebih di dalam rumah, maka asap yang dihasilkan dari rokok tersebut tidak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri, melainkan juga orang-orang disekitarnya (perokok pasif) yang tentu saja berefek buruk bagi kesehatan.
Rumah sebagai tempat berlindung bagi keluarga, termasuk dari asap rokok. Oleh karena itu, perokok pasif harus berani menyuarakan haknya untuk bebas dari kepulan asap rokok. 
Memang PHBS, khususnya di skala rumah tangga, memang terasa mudah dalam teori, namun dalam pelaksanaannya memang butuh banyak dukungan, mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar hingga pemerintah. 
Banyak tantangan yang dihadapi dalam menerapkan PHBS di lingkungan keluarga. Masih banyaknya iklan rokok yang ada di media cetak maupun elektronik, makanan dan minuman cepat saji yang kurang sesuai dengan prinsip gizi seimbang, belum adanya monitoring evaluasi terpadu tentang kegiatan PHBS ini. Selain itu, kawasan padat penduduk di kota-kota besar seperti Surabaya dan juga banyaknya penduduk musiman yang menimbulkan permasalahan pada kehidupan sosial dan ekonomi juga merupakan tantangan tersendiri dalam penerapan PHBS. 
Oleh karena itu, bagaimana upaya penerapan sepuluh PHBS di lingkungan keluarga, tentu sangat tergantung dari kesadaran dan peran aktif masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Sebab, upaya mewujudkan lingkungan yang sehat akan mendukung pola perilaku kehidupan masyarakat yang sehat secara kerkesinambungan. (And)
Di tingkat keluarga/RT,
strategi ini ditujukan kepada para kepala keluarga/suami/bapak ibu, kakek, nenek, dan lain-lain.
Tujuannva adalah agar kelompok ini dapat mengembangkan atau menciptakan suasana yang mendukung dilaksahakannva PHBS di lingkungan keluarga.
Caranya antara lain melalui anjuran untuk selalu datang ke Posyandu mengingatkan anggota keluarga untuk tidak merokok di dekat ibu hamil dan balita.

Gerakan Masyarakat
Di tingkat keluarga/RT, strategi ini ditujukan kepada anggota keluar seperti bapak, ibu yang mempunyai tanggung jawab sosial untuk lingkungannya dengan cara menjadi kader posyandu, aktif di LSM peduli kesehatan dll. Tujuannya agar kelompok sasaran meningkat pengetahuannya kesadaran maupun kemampuannya, sehingga dapat berperilaku sehat. Caranya dengan penyuluhan perorangan. kelompok, membuat gerak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Ditingkat petugas strategi ini ditujukan kepada sasaran primer, meliputi pimpinan puskesmas. kepala dinas kesehatan, pemuka masyarakat. Tujuannya meningkatkan motivasi petugas untuk membantu masyarakat untuk menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan Caranya antara lain melalui penyuluhan kelompok, lokakarya, seminar, studi banding,  pelatihan, dll.

Langkah-langkah kegiatan gerakan masyarakat
    1. Peningkatan pengetahuan masyarakat melalui berbagai kegiatan pembinaan.
    2. Menganalisis dan mendisain metode dan teknik kegiatan pemberdaya seperti pelatihan, pengembangan media komunikasi untuk penyuluhan individu, kelompok dan massa, lomba, sarasehan dan lokakarya.
    3. Mengupayakan dukungan pimpinan, program, sektor terkait pada tiap tatanan dalam bentuk komitmen dan sumber daya.
    4. Mengembangkan metoda dan teknik serta media yang telah diujicoba dan disempurnakan.
    5. Membuat format penilaian dan menilai hasil kegiatan bersama-sama dengan lintas program dan lintas sektor pada tatanan terkait.
    6. Menyusun laporan serta menyajikannya dalam bentuk tertulis (ringkasan, eksekutif).


Berdasarkan uraian tersebut, maka yang perlu dilakukan dalam penggerak; pelaksanaan adalah menerapkan AIC, yaitu :
A (Apreciation)         :   penghargaan kepada para pelaksana kegiatan.
I (Involvement)         :   keterlibatan para pelaksana dalam tugasnya.
C(Commitment)       :  kesepakatan para pelaksana untuk melaksanakan, tugasnya.
Hasil yang dicapai dalam tahap penggerakan pelaksanaan adalah adanya kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana, khususnya dalam :

    1. Penyuluhan perorangan, kelompok dan masyarakat
    2. Kegiatan pengembangan kemitraan dengan program dan sektor terkait serta
    3. dunia usaha.
    4. Kegiatan pendekatan kepada pimpinan/pengambil keputusan
    5. Kegiatan pembinaan, bimbingan dan supervisi.
    6. Mengembangkan daerah kajian atau daerah binaan.
    7. Melaksanakan pelatihan, baik untuk petugas kesehatan, lintas sektor, organisasi kemasyarakatan dan kelompok profesi.
    8. Mengembangkan pesan dan media spesifik.
    9. Melaksanakan uji coba media dll.
Program PHBS dalam rumah tangga adalah upaya pemberdayaan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta ikut berperan aktif dalam gerakan – gerakan peningkatan kesehatan masyarakat. Program PHBS dalam rumah tangga ini perlu terus dipromosikan karena rumah tangga merupakan suatu bagian masyarakat terkecil di mana perubahan perilaku dapat membawa dampak besar dalam kehidupan dan tingkat kesehatan anggota keluarga di dalamnya. Rumah tangga sehat juga merupakan suatu aset dan modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.
Program ini dapat membawa manfaat bagi Rumah Tangga yang melaksanakan, seperti :
  • Peningkatan kesehatan seluruh anggota keluarga dan mencegah penyakit
  • Membantu anak tumbuh sehat dan cerdas
  • Meningkatkan produktivitas setiap anggota keluarga dalam kegiatan atau pekerjaan masing-masing.
  • Menurunkan biaya untuk pengobatan penyakit, sehingga meningkatkan efektivitas penggunaan keuangan rumah tangga, dan dapat dipergunakan untuk pemenuhan gizi keluarga , pendidikan dan modal usaha.
Program ini juga dapat membawa manfaat bagi masyarakat :
  • Masyarakat mampu mengupayakan peningkatan kesehatan lingkungan secara mandiri
  • Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
  • Masyarakat mau memanfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia secara optimal dengan berpedoman pada paradigma sehat
  • Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat ( UKBM ) seperti : posyandu , dana sehat , pondok bersalin desa ( polindes), Arisan jamban , kelompok pemakai air dll.

Apa yang harus dilakukan keluarga untuk mewujudkan Rumah Tangga Sehat ? Dari website Pusat Promosi Kesehatan Depkes didapatkan kriteria sebagai berikut :
  1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
  2. Memberi ASI ekslusif.
  3. Menimbang balita setiap bulan.
  4. Menggunakan air bersih.
  5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
  6. Menggunakan jamban sehat.
  7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu.
  8. Makan buah dan sayur setiap hari.
  9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
  10. Tidak merokok di dalam rumah
Terlihat cukup banyak kriteria yang harus dipenuhi, tetapi tentu saja kita dapat berusaha mewujudkannya secara bertahap. Kita harus memulai dari satu langkah kecil untuk menuju pelaksanaan PHBS rumah tangga yang optimal.
Siapa yang diharapkan dapat melakukan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Rumah Tangga ? Yang secara resmi tentu adalah petugas kesehatan dan sektor-sektor yang terkait. Lalu bagaimana dengan peran masyarakat umum seperti kita? Tentu kita juga bisa berkontribusi dengan menyampaikan informasi yang kita dapat kepada siapa pun yang kita pandang perlu. Dan hal inilah yang merupakan tujuan umum, yaitu mari kita
 mendukung dan berperan aktif dalam upaya-upaya peningkatan kesehatan dimulai dari diri dan keluarga sendiri

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Team Penilai Lomba CGH

Team penilai lomba CGH yang terdiri dari Pak Camat beserta staff , Staff dari Kotamadya beserta Pak Lurah Sepinggan dengan penyambutan yang sederhana serta diguyur hujan rintik-rintik semoga kami menang BRAVO  RT. 045  Kel. Sepinggan  Kec.Balikpapan selatan


Para Ibu-ibu yang sedang menyambut team penilai dengan yel-yel (lagu wali - cari jodoh) yg sudah di ubah liriknya maaf yah band wali kami pinjam lagunya

Apa kupikir apa yang aku buat
supaya RT ku maju
banyak pendukungku yang memberi semangat
supaya bersih dan sehat
supaya hijau dan nyaman
Ibu-ibu... bapak-bapak
ayo kita gotong royong
membersihkan lingkungan sekitarnya
agar bersih dan sehat semua warga RT 45

Timur ke barat selatan ke utara
semua terlihat hijau
dari sampah basah kubuat jadi kompos
kutabur ke tanamanku
oh Tuhan semoga kita menang ..........AMIN.....
oh Tuhan semoga kita menang...........AMIN.....








Alhamdulillah beliau terkesan dengan kemajuan yang kami lakukan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dalam rangka lomba CGH

Kegiatan Ibu - ibu dalam rangka  lomba CGH  Mereka berusa agar Pos yandu kami terlihat rapi bersih dan nyaman semangat Bu , inilah kegiatan ibu - ibu yang dilaksanakan di kediaman rumah Pak RT mereka yang sedang menempel  foto-fota kegiatan yang dilaksanakn di lingkungan RT.045 Kel. Sepinggan . tampak  mereka begitu semangat sambil bercanda semoga hasilnya nggk mengecewakan yah , kalau udah beres semua  mereka bergegas menuju pos yandu untuk menempelkan di dinding agar esok dapat dilihat oleh panitia penilai lomba CGH tidak terlihat rasa letih ,lelah  apalagi lesu  semua begitu bersemangat

SEMANGAT ....SEMANGAT .........SEMANGAT

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dalam rangka ikut serta Lomba CGH

Dalam rangka ikut serta lomba CGH  kami berusaha untuk menciptakan lingkungan yang Asri dengan kesadaran yang tinggi  kami Warga RT.045 ikut serta bergotong - royong
berusaha sekuat tenaga agar terlihat Asri berikut adalah kegitan kami salah satu contoh warga membersihkan halaman di bantu  oleh ibu ibu  dan anak anak betapa semangatnya demi menjaga kebersihan di lingkungan
RT 45. semangaaaaaaaaaat ni yeeeeeeeeeee.Walaupun  sudah larut malam warga tetap semangat untuk bergotong - royong menabur aspal untuk menutup lubang - lubang di jalan yang rusak.. AYO BAPAK-BAPAK SEMANGAT  nasi goreng dan martabak udah menunggu meskipun besok harus ngantor tapi jangan ngantuk lho yah....betapa semangatnya dan antusiasnya warga memperbaiki jalan lingkungan walaupun sudah larut malam  tidak pantang menyerah walaupun kosumsinya hanya singkong rebus plus kopi .teruskan ya mas........... 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kegiatan gotong royong

Ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam rangka ikut serta menjaga lingkungan yang bersih hijau dan sehat sesuai dengan motto Balikpapan Clean Green  and  Healthy





Setelah lelah bergotong -royong Bapak-bapak ini disuguhi sop singkong dan bubur menado buatan Ibu-ibu walaupun suguhanya sederhana semua terasa nikmat
         
Terima kasih Ibu -ibu                                                                

                                                     



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kegiatan ibu-Ibu Pos yandu

Ini adalah merupakan salah satu kegiatan di Pos Yandu yang dilakukan sebulan sekali yang meliputi penimbangan Balita dan memberi pengarahan tentang arti gizi yang baik untuk Balita

Tampak Ibu-ibu kader Pos yandu begitu cekatan memberikan pelayanan kepada salah satu anak pelan - palan dan sabar yah Bu






kebetulan lagi ada adik-adik yang KKN dari UNMUL di lingkungan kel sepinggan mereka turut membantu dalam kegiatan ini tampak mereka membantu minimbang Balita



setelah selesai para Ibu-ibu kader Pos yandu lagi diskusi (evaluasi)
membicarakan menu untuk Anak-anak (Balita) tentunya makanan yang bergizi untuk Balita agar mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat (tidak ada lagi gizi buruk)





nah biasanya setiap bulannya tepatnya tgl 10 petugas dari Puskesmas datang untuk memberikan penyuluhan dan mengambil hasil penimbangan serta data Ibu yang hamil.
semoga ini terus berjalan agar lingkungan di tempat kita tidak ada anak yang kekurang gizi  TERIMA KASIH IBU-IBU POY YANDU semoga Allah selalu memberikan Rahmat dan Hidayahnya AMIN ... AMIN













  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Clean, Green & Healthy (CGH)


Di Balikpapan, membuang sampah rumah tangga tidak bisa seenaknya sendiri. Ada Peraturan daerah yang mengatur tentang itu semua. Contohnya saja untuk membuang sampah tidak bisa sembarang waktu. Mambuangnya diperkenankan pada pukul 18.00-06.00, Hal ini untuk menghindari bau sampah yang menyengat ketika pagi dan siang hari.
Pengembangan Sistem Clean, Green & Healthy di RT 45 Kelurahan Sepinggan didasari atas beberapa pemikiran, antara lain:

1.    Keterbatasan luas lingkungan RT 45 kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan. Pemanfaatan lingkungan RT 45 terus tumbuh dan bersifat akseleratif untuk pembangunan berbagai fasilitas perkampuingan dilingkungan Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan, termasuk kemajuan teknologi, industry dan transfortasi, selain sering mengubah konfigurasi alami lahan/ bentang alam dilingkungan RT 45 di lain fihak kemajuan alat dan bertambahnya kendaraan dan system utilitas, juga telah menambah jumlah bahan pencemar dan telah menimbulkan berbagai ketidak nyamanan di lingkungan perkotaan. Untuk mengatasi kondisi lingkungan kota seperti ini sangat diperlukan Clean, Green and Healthy sebagai suatu teknik bioengineering dan bentukan biofilter yang relative lebih murah, aman, sehat dan menyamankan dilingkungan RT 45 kelurahan Sepinggan.

2.    Tata ruang RT 45 Kelurahan Sepinggan penting dalam usaha untuk efisiensi sumber daya kota dan juga efektifitas warga RT 45 dan warga sekitar RT 45 Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan, baik sumber daya alam maupun sumber daya lainnya. Ruang-ruang dilingkungan RT 45 yang ditata terkait dan saling berkesinambungan ini mempunyai berbagai pendekatan dalam perencanaan dan pembangunannya. Tata guna lahan, system transportasi dan system jaringan utilitas merupakan tiga faktor utama dalam menata ruang lingkungan RT 45 kelurahan sepinggan. Dalam perkembangan selanjutnya, konsep ruang RT 45 kelurahan sepinggan selain dikaitkan dengan permasalahan utama perkotaan di lingkungan kelurahan sepinggan yang akan dicari solusinya juga dikaitkan dengan pencapaian tujuan akhir dari suatu penataan ruang yaitu untuk kesejahteraan, kenyamanan serta kesehatan warga RT 45 dan warga sekitar RT 45 kelurahan Sepinggan.
3.    Clean, Green and Healthy lingkungan RT 45 kelurahan sepinggan mempunyai manfaat kehidupan yang tinggi. Berbagai fungsi yang terkait dengan keberadaannya (fungsi ekologis, sosial, ekonomi dan arsitektural) dan nilai estetika yang dimilikinya (obyek dan lingkungan) tidak hanya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan untuk kelangsungan kehidupan lingkungan tetapi juga dapat menjadi nilai kebanggaan dan identitas kota. Untuk mendapatkan Clean, Green and Healthy yang fungsional dan estetik dalam suatu system perkotaan, maka luas minimal, pola dan struktur, serta bentuk dan distribusinya harus menjadi pertimbangan dalam membangun dan mengembangkannya. Karakter ekologis, kondisi dan keinginan warga RT 45 kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan, serta arah dan tujuan pembangunan dan perkembangan lingkungan kelurahan sepinggan merupakan determinan utama dalam menentukan besaran CLEAN, GREEN AND HEALTHY fungsional ini.

4.    Keberadaan Clean, Green And Healthy penting dalam mengendalikan dan memelihara integritas dan kualitas lingkungan RT 45 kelurahan Sepinggan. Pengendalian pembangunan wilayah kelurahan Sepinggan, dilakukan secara proporsional dan berada dalam keseimbangan antara pembangunan dan fungsi-fungsi lingkungan.

5.    Kelestarian Clean, Green and Healthy suatu wilayah lingkungan RT 45 kelurahan sepinggan disertai dengan ketersediaan dan seleksi tanaman yang sesuai dengan arah rencana dan rancangan Lurah Sepinggan.
 

A.   Definisi Clean, Green and Healthy

Clean, Green and Healthy RT 45 adalah bagian dari ruang-ruang terbuka suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh vegetasi guna mendukung manfaat langsung dan/ atau tidak langsung yang dihasilkan oleh Clean, Green and Healhty yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan dan keindahan wilayah RT 45 sepinggan.

B.   Kategorisasi CLEAN GREEN AND HEALTHY

Berdasarkan bobot kealamiannya, bentuk CLEAN GREEN AND HEALTHY dapat diklasifikasikan menjadi :

1.            Bentuk Clean, Green and Healthy RT 45 secara alami
2.                    Bentuk Clean, Green and Healthy RT 45 non alami
Berdasarkan sifat dan karakter ekologisnya diklasifikasikan menjadi :
1.            Clean, Green and Healthy berbentuk kawasan meliputi taman, lapangan olah raga.
2.                    Clean, Green and Healthy berbentuk tepi jalur jalan.

C.   Fungsi dan manfaat Clean, Green and Healthy RT 45

Clean, Green and Healthy RT 45 memiliki fungsi yang strategis. Fungsi Clean, Green and Healthy dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

a.    Fungsi utama (intrinsik) yaitu fungsi ekologis dan
b.    Fungsi tambahan(ekstrinsik) yaitu fungsi arsitektural, sosial dan fungsi ekonomi.

CLEAN GREEN AND HEALTHY berfungsi ekologis yang menjamin keberlanjutan suatu wilayah kota secara fisik harus merupakan suatu bentuk yang berlokasi, berukuran, dan berbentuk pasti dalam suatu wilayah kota fungsi ini merupakan perlindungan sumber daya penyangga kehidupan manusia dan untuk membangun jejaring habitat kehidupan liar, untuk fungsi-fungsi lainnya (Sosial, ekonomi, arsitektural) merupakan pendukung dan penambah nilai kualitas lingkungan RT 45 kelurahan sepinggan, sehingga dapat berlokasi dan berbentuk sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya,.
Manfaat CLEAN GREEN AND HEALTHY RT 45 berdasarkan fungsinya dibagi atas :
a.    Manfaat langsung (dalam pengertian cepat) seperti mendapatkan bahan-bahan kenyamanan fisik  teduh dan segar
b.    Manfaat tidak langsung (berjangka panjang) seperti perlindungan tata air dan konservasi hayati atau keanekaragaman hayati.

D.   Pola dan Struktur Fungsional

Pola CLEAN GREEN AND HEALTHY RT 45 merupakan struktur  yang ditentukan oleh hubungan fungsional (ekologis, social, ekonomi, arsitektural) antar komponen pembentuknya. Pola CLEAN GREEN AND HEALTHY terdiri dari :

1.    CLEAN GREEN AND HEALTHY structural
CLEAN GREEN AND HEALTHY structural RT 45 merupakan pola yang dibangun oleh hubungan fungsional antar komponen pembentuknya yang mempunyai pola hierarki planologis yang bersifat antroposentris. tipe ini didominasi oleh fungsi-fungsi non ekologis dengan struktur binaan yang berhirarki. Contohnya adalah struktur CLEAN GREEN AND HEALTHY berdasarkan fungsi social dalam melayani kebutuhan rekreasi luar ruang (outdoor recreation) penduduk perkotaan seperti yang diperlihatkan dalam urutan hierarkial system pertamanan RT 45 kelurahan sepinggan yang dimulai dari taman disekitar rumah warga, taman lingkungan, taman kelurahan sepinggan.

2.    CLEAN GREEN AND HEALTHY non structural
CLEAN GREEN AND HEALTHY structural RT 45 merupakan pola CLEAN GREEN AND HEALTHY yang dibangun oleh hubungan fungsional antar komponen pembentuknya yang umumnya tidak mengikuti pola hierarki planologis karena bersifat ekosentris. Clean Green and Healthy tipe ini memiliki fungsi ekologis yang sangat dominan dengan struktur alami yang tidak berhierarki. Contohnya adalah struktur Clean Green and Healthy yang dibentuk oleh konfigurasi ekologis bentang alam perkotaan tersebut, seperti  kawasan lindung, perbukitan yang terjal dan pesisir.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS