RSS

metode perkembangan vegetatif



Beberapa metode dalam perkembangan vegetatif, yakni:


Mencangkok merupakan teknik yang dilakukan untuk mendapatkan anakan sebagai bahan tanaman, sehingga lebih cepat berbunga dan berbuah.

Cangkok sangat cocok dilakukan pada tanaman buah-buahan yang batangnya berkayu, seperti mangga, jeruk, jambu biji, belimbing manis, lengkeng, serta tanaman hias seperti bugenvil.

Pencangkokan dilakukan dengan cara menyayat dan mengupas kulit sekekeliling batang, lebar sayatan tergantung dengan jenis tanaman yang dicangkok.
Penyayatan dilakukan sedemikian rupa sehingga lapisan kambiumnya dapat dihilangkan (dengan cara dikikis).

Setelah luka yang dibuat cukup kering, Rootone-F diberikan sebagai perlakuan agar bahan cangkokan cepat berakar. Media yang digunakan terdiri dari tanah dan kompos kemudian dibalut dengan sabut kelapa atau plastik. Bila batang diatas sayatan telah menghasilkan sistem perakaran yang bagus, batang dapat dipotong dan bisa langsung dipindah tanamkan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pencangkokan tanaman adalah:

waktu mencangkok, sebaiknya dilakukan pada musim hujan agar tidak melakukan
penyiraman berulang-ulang.

Memilih batang cangkok, pohon induk yang digunakan adalah yang umumnya tidak terlalu tua atau terlalu muda, sehat, kuat dan subur serta banyak dan baik buahnya.

pemeliharaan cangkokan, pemeliharan sudah dikatakan cukup apabila media cangkokan cukup lembab sepanjang waktu.

Keunggulan cangkok adalah mudah dlakukan, dan tingkat keberhasilannya tinggi. Selain itu, tanaman yang dihasilkan dapat pohon mewarisi 100% sifat induknya.namun, tanaman hasil cangkok juga memiliki kelemahan, yaitu percabangannya tidak lebat dan tidak kompak, serta produktivitas buahnya terbatas.

STEK
Keberhasilan dengan cara stek ditandai oleh terjadinya regenerasi akar dan pucuk pada bahan stek sehingga menjadi tanaman baru,regenerasi akar dan pucuk dipengaruhi oleh faktor intern yaitu dari tanaman itu sendiri dan ekstern yaitu dari lingkungan sekitar. Salah satu faktor intern yang mempengaruhi regenerasi akar dan pucuk adalah fitohormon yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh. Faktor intern yang paling penting dalam mempengaruhi regenerasi akar dan pucuk pada stek adalah faktor genetik. Jenis tanaman yang berbeda mempunyai regenerasi yang berbeda pula.
Untuk menunjang keberhasilan perbanyakan tanaman dengan cara stek, tanaman sumber seharusnya memiliki sifat-sifat unggul serta tidak terkena hama dan penyakit. tingkat keberhasilan stek tinggi. Kondisi lingkungan dan status fisiologi yang penting bagi tanaman sumber diantaranya:

Status air. Stek lebih baik diambil pada pagi hari dimana bahan stek dalam keadaan turgid.

Temperatur. Tanaman stek lebih baik ditumbuhkan pada suhu 12°C hingga 27°C.

Cahaya. Durasi dan intensitas cahaya yang dibutuhkan tanaman sumber tergantung pada jenis tanaman, sehingga tanaman sumber seharusnya ditumbuhkan pada kondisi cahaya yang tepat.

Faktor lingkungkan tumbuh stek yang cocok sangat berpengaruh pada terjadinya regenerasi akar dan pucuk. Lingkungan tumbuh atau media pengakaran seharusnya kondusif untuk regerasi akar yaitu cukup lembab, suhu tidak terlalu dingin atau panas, tidak terkena cahaya penuh, dan bebas dari hama atau penyakit.

Ada beberapa Teknik dalam metode stek, yaitu:

Stek batang
Stek batang dilakukan dengan cara diambil dari batang atau cabang pohon induk. Beberapa tanaman yang bisa di perbanyak dengan teknik ini diantaranya kedondong, jambu air, jeruk, bougenvil

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merangsang pertumbuhan
akar;

a. Mengerat Batang
Pengeratan dilakukan agar cabang yang distek memiliki kandungan karbohidrat dan auksin yang cukup untuk membentuk akar. Pengeratan dilakukan 1-2 bulan sebelum cabang dipotong.

b. Mengetiolasi Batang
Etiolasi dilakukan dengan cara membungkus bagian cabang stek dengan kertas, plastik atau kain. Warna pembungkus sebaiknya hitam agar cahaya matahari tidak dapat menembus kulit cabang yang dibungkus sehingga zat klorofil hilang dan zat auksin berkumpul.

c. Menggunakan Hormon Tumbuh
Secara alami tanaman menghasilkan hormon tumbuh sendiri, yaitu auxin. Hormon auxin yang dapat digunakan berupa IBA, IAA, atau NAA.

Stek pucuk (leafy cuttings)

Stek pucuk adalah metode perbanyakan vegetatif secara makro dengan menumbuhkan terlebih dahulu tunas-tunas axilar pada media persemaian sampai berakar sebelum dipindahkan ke lapangan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: