Kegiatan kami
diwaktu malam sambil nyantai dan bicara’in air PDAM yang tak kunjung mengalir
kasihan deh kami yang sudah hampir sebulan air nggak juga mengalir apalagi
sekarang ini lagi musim kemarau lengkap sudah penderitaan ini hehhehhehe.
Dari pada mikirin
itu semua lebih baik kita lanjutin pembuatan patung beruang madu yang
sebelumnya sudah kami buat mall/cetakannya , nah sekarang tinggal memberi semen
agar terlihat jelas bentuknya apakah itu beruang madu atau jadinya binatang
lain hehhehhehe.
Berkat kesabaran Pak RT Bambang Edi kami mulai memberi semen pada cetakan/mall tersebut pelan tapi pasti akhirnya dengan segala daya dan upaya mengingat kami baru pertama kali membuat patung jadi kami harus banyak belajar disinilah kesabaran dan ketelitian di uji.
Makasih Mas Iwan
yang sudah memberikan ide untuk membuat patung , tadinya kami ragu apakah kami
bisa tapi justru Mas Iwan yang selalu memberi
motivasi,dorongan dan menumbuhkan keyakinan kalau kami pasti bisa inilah
pelajaran yang dapat kami petik sesungguhnya kalau kita mau berusaha pasti ada
jalan untuk mewujudkannya sekali lagi terima kasih Mas iwan,
0 komentar:
Post a Comment