renungan dan mimpi-mimpi kami bersama Pak.RT |
Untuk
penilaian tingkat kecamatan sebenarnya kami nggak ada yang tahu kapan para team
penilai datang ketempat kami , makanya kami ditutut untuk selalu mempertahankan
kebersihan dan letak pot-pot yang telah kami susun sepanjang jalan di
lingkungan kami jangan sampai berubah ataupun hilang .
Akhirnya
apa yang kami impikan terwujud kami masuk sepuluh besar dalam lomba tingkat
kecamantan dan kami berhak mengikuti
lomba selanjutnya yaitu lomba RT,tingkat berkembang sekotamadya Balikpapan .
Disini
kami dipacu lagi untuk bisa berinovasi dan kreatifitas kami diuji untuk
menciptakan hal – hal yang baru dan
penilaiannya pun lebih selektif karena team penilai terdiri dari Staff
Kotamadya Balikpapan,DKPP dan Puskeskesmas.
Untuk
mewujudkan mimpi-mimpi itu , kami harus bekerja lebih keras lagi agar dapat menuju
puncak itu , masih banyak yang harus kami benahi dan kami nggak boleh terlena
dengan apa yang sudah kami capai ibarat pepatah “berakit- rakit ke hulu
berenang - renang ketepian” biarlah kami kerja keras dan menikmati hasilnya di
kemudian hari.
Waktu
untuk mengikuti lomba boleh dibilang mepet ,makanya kami harus sudah bergerak
untuk membenahi yang kurang-kurang , kami juga berterima kasih kepada BU Didi
yang sudah banyak memberi kami masukan kepada kami karena beliau adalah MENTOR kami
dengan penuh kesabaran beliau membimbing kami , sehingga apa yang kami kerjakan
ada arahnya sekali lagi terima kasih kami ucapkan buat Ibu Didi.
Kami
mencoba menanam tanaman perkebunan seperti kacang panjang ,terong,Lombok,pare
dan masih banyak lagi karena semua itu nilainya lebih tinggi selaian kebersihan
lingkungan dan kami juga
diharuskan mempersiapakan 5 rumah sehat yang akan di nilai dan dilingkungan rumah tersebut
haruslah bersih dan rapi tidak ada jentik-jentik nyamuk ditempat penampungan
air dan selokannya harus bersih.
Setiap
hari libur kami berusaha untuk bekerja bakti membersihkan jalan dilingkungan
kami dan menyediakan tempat sampah di sekitar lingkungan dan tempat pencucian tangan di tiap-tiap
jalan .
Untuk jalan masih ada banyak yang rusak makanya kami berusaha untuk memperbaikinya untunglah ada Pak Nardi yang memberi kami jalan untuk mengambil bongkaran Aspal dari Bandara Sepinggan untuk kami taburkan di sepanjang jalan dilingkungan yang rusak , inilah pekerjaan yang sebenarnya sangat berat karena kami harus mengambil dan menaburkannya kami berterima kasih kepada Pak Saifudin yang telah menyediakan armadanya untuk mengangkut Aspal, kebersamaan dan keikhlasan kami di uji disini karena kalau kami tak kompak mungkin hal ini tak akan berjalan.
Untuk jalan masih ada banyak yang rusak makanya kami berusaha untuk memperbaikinya untunglah ada Pak Nardi yang memberi kami jalan untuk mengambil bongkaran Aspal dari Bandara Sepinggan untuk kami taburkan di sepanjang jalan dilingkungan yang rusak , inilah pekerjaan yang sebenarnya sangat berat karena kami harus mengambil dan menaburkannya kami berterima kasih kepada Pak Saifudin yang telah menyediakan armadanya untuk mengangkut Aspal, kebersamaan dan keikhlasan kami di uji disini karena kalau kami tak kompak mungkin hal ini tak akan berjalan.
Demi
menciptakan lingkungan yang bersih tanpa kenal lelah kami semua bahu membahu
untuk mengangkat Aspal dan menaburkannya semua kami kerjakan pada malam hari
karena kami baru boleh diijinkan menggambil Aspal pada malam hari ,makanya kami
mulai bekerja pada malam hari hingga dini hari , kami salut pada semua warga
yang tak kenal lelah mau bekerja hingga dini hari.
Rasa
lelah,letih tak kami rasakan karena ibu-ibu juga turut mendukung kami dengan
menyedian makanan dan minuman .
Tunggu
cerita kami yah
Apa
yang kami harus kami kerjakan dan apa yang ibu-ibu kerjakan
note: kami mohon maaf jika untuk epsd berikutnya akan terlambat karena menyambut hari kemenangan hari raya Idhul Fitri dan hari libur panjang
enndy utomo
yang nulis
note: kami mohon maaf jika untuk epsd berikutnya akan terlambat karena menyambut hari kemenangan hari raya Idhul Fitri dan hari libur panjang
enndy utomo
yang nulis
0 komentar:
Post a Comment